DPUPR Kota Bengkulu – Menindaklanjuti setelah acara Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan Balai Wilayah Sungai Sumatera VII mengenai Banjir dan Solusinya di hotel Santika beberapa waktu lalu, Dinas PUPR Kota Bengkulu langsung memasukan usulan permintaan bronjong untuk pengamanan sungai rupat karena longsor tepi aliran sungai akibat gerusan air yang meluap beberapa waktu lalu, dan pihak BWS VII langsung menindaklanjuti dengan langsung melihat mendatangi kelokasi, Jumat (16/9/2022)
Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu Noprisman ST.M.Si melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air, Ferry Yosef Yorizal ST.MH mengatakan permohonan bantuan bronjong guna mencegah lebih banyak pinggiran tebing sungai longsor agar tidak terus melebar longsor dan menyebabkan pendangkalan aliran sungai.
“Usai FGD yang diadakan BWS VII pihak PUPR Kota Bengkulu langsung mengajukan permohonan bantuan Bronjong guna mencegah longsoran tebing aliran sungai yang menyebabkan pendangkalan dimana yang beberapa waktu l lalu telah dilakukan normalisasi oleh pihak PUPR Kota Bengkulu, dan Alhamdulillah pihak BWS VII telah menanggapi permohonan bantuan dengan Kepala BWS VII bapak Adi Umar ST.MT dan Kepala SATKER Edy Junianto ST.M.Si turun langsung ke lokasi.” Ujar Kabid SDA.
Pewarta Rahmads