DPUPR Kota Bengkulu – Warga sekitaran jalan Hibrida Raya kembali berorasi mengenai rusaknya jalan Hibrida. Masyarakat menanyakan keberadaan pemerintah, karena hingga saat ini kondisi jalan tersebut masih rusak parah dan tak kunjung diperbaiki.

Ternyata hal tersebut tak sepenuhnya benar, pasca dihibahkannya jalan tersebut dari Pemprov Bengkulu ke Pemkot Bengkulu. Setelah itu, Pemkot Bengkulu langsung bergerak cepat. Tapi karena anggaran belum tersedia, perbaikan tahun ini hanya bersifat sementara dengan melakukan tambal sulam. Untuk rencana pembangunan ulang jalan Hibrida tahun depan (2023), pemkot telah menyiapkan alokasi dana untuk memperbaiki keseluruhan Jalan Hibrida.

Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan, pemkot akan mengubah jalan Hibrida yang dalam kondisi rusak seperti jalan Kapuas. Ke depan, Pemkot juga akan menambahkan fasilitas lainnya seperti drainase, lampu jalan dan lain-lain. Ditargetkan pada 2023, kawasan jalan Hibrida akan semakin indah dari sebelumnya melalui sentuhan tangan pemerintah kota.

“Setelah diserahkan ke pemkot, jalan itu langsung kita tutupi lubang-lubangnya sementara, agar tak membahayakan masyarakat. Insya allah jalan itu akan dibangun ulang di 2023. Akan kita buat seperti di Jalan Kapuas yang kala itu punya provinsi kemudian kita ambil alih, kita bangun, dikasih lampu, sekarang lebar dan tentunya masyarakat akan lebih nyaman saat melintas,” ungkap Dedy, Rabu (16/11/2022).